Aliens Attack

Saya termasuk salah satu orang yang punya andil dalam merusak lingkungan.

Salah satunya pada kejadian berikut:
Dulu sewaktu kecil, orang-orang sekampung selalu punya agenda mencari ikan pasca banjir disawah. Memang sih sewaktu banjir kami selalu nyari ikan dengan cara memancing atau menjaring di perahu. Tapi ketika banjir sudah mulai surut, nah disinilah awal bencana bagi para penghuni sungai, sawah, rawa. Yup, kami selalu memakai 'portas' yaitu semacam racun yang bisa membuat semua hewan air jadi klepek-klepek mabok, bahkan mati. Padahal guru sekolah dasar saya selalu berpesan pada saya dan anak-anak sekelas lainnya agar orang tua kami tidak pakai portas jika mencari ikan. Tapi yah... pesan yang disampaikan anak SD memang tidak mempan buat orang tua.

Hari ini, pagi tadi, tetangga saya ngajakin nyari ikan di sawah. Saya pun bersiap-siap membawa pancing, jaring dan ember besar buat tempat hasil tangkapan. Tetangga saya itu malah bilang: "ngapain bawa pancing? Emangnya mau mancing!!".
"Lha, terus mau ngapain dong?", kata saya dengan muka datar.
"Tadaa... Kita mau mortas!".

Saya yang bengong malah jadi pengen ngacak-ngacak muka tetangga saya itu. Saya membanting ember dan kail sambil memaki.
"kamu tau, portas itu kan racun perusak lingkungan. Kalau kamu pakai portas, maka semua hewan air akan mati. Baik yang besar atau kecil. Kalau semuanya mati, lalu bagaimana kita bisa nyari ikan lagi nantinya, sebab calon ikan besar ikut-ikutan klenger. Kamu juga tidak mau kan, jika suatu saat nanti ikan-ikan itu datang ke bumi membalas dendam dan menghancurkan desa kita seperti Alien yang ingin menguasai bumi?".

Saya ngos-ngosan setelah ngomel tanpa jeda. Gantian tetangga saya yang bengong. Mungkin kalimat terakhir saya terkesan bego. Ah, bodo ah...


Share this:

1 comment :

 
Copyright © duniabulatbundar. Designed by OddThemes | Distributed By Blogger Templates20