Seminggu ini saya ngerasa jauh banget sama Tuhan. Banyak banget yang saya pikirkan akhir-akhir ini. Untungnya saya buru-buru menyadarinya. Dan pengen kembali dekat dengan-Nya. Sebenernya kesibukan dan pikiran-pikiran yang ada di benak saya hanyalah alasan kecil dari sisi negatif yang dibisikkan setan ke hati saya. Dan istilah kata “manusiawi” cuma pembenaran alasan saya saja sebagai manusia.
Saya bertanya-tanya dalam hati dengan malu. Sewaktu dalam kesusahan, saya yang hanya manusia biasa, bisanya Cuma merengek-rengek minta “keadilan”. Giliran dikasih kesenangan, mka lup deh. Ya... namanya juga manusia, kata hati nurani saya yang selalu cerewet.
Sebenarnya saya punya banyak keinginan yang berharap banget bisa dikabulkan oleh Tuhan. Saking banyaknya keinginan saya itu, sampe-sampe saya gak tau lagi satu per satu apa keinginan sesungguhnya yang saya inginkan. Nah, lo.... bingung kan! Boro-boro situ, sini aja bingung. Menurut buku yang saya baca, katanya Tuhan selalu mendengar dan pasti mengabulkan setiap permintaan hambanya, dan saya percaya hal itu. Ketika manusia meminta, maka Tuhan akan mendengar dan mengabulkannya. Tapi agak rumit memang untuk mengetahui cara kerja Tuhan. Dia selalu bekerja dengan misterius. Kita sebagai manusia hanya perlu meminta saja apa yang kita inginkan. Masalah hasilnya biarkan saja Tuhan yang mengerjakan dan alam memproses semua keinginan kita. Kita hanya harus pasrah dan ikhlas atas apa yang akan terjadi nanti pada hasil akhirnya.
Malam ini saya ingin kembali dekat Tuhan. Kembali berserah diri kepada-Nya. Bersimpuh dan mengakui atas kelemahan saya sebagai manusia yang gak punya daya upaya kalau berjauhan dengan-Nya. Dan saya gak mau Tuhan jauh dimata dan dihati saya....
Post a Comment