Perjuangan Aray,Ikal dan Jimbron. Tiga anak manusia yang mengejar mimpinya untuk sebuah cita-cita.
Aray adalah Laki-laki yatim piatu yang di rawat oleh orang tua Ikal. Aray jiwa seniman yang kental dan selalu memberi semangat kepada Jimbron dan Ikal. Serta Jimbron lelaki lugu dan terobsesesi dengan kuda, juga Ikal yang selalu di bayangi kehidupan Cinta dan sebuah kebangga orang tuanya terhadap dirinya.
Ikal, Aray dan Jimbron terlahir sebagai anak-anak yang mempunyai imajinasi dan cita-cita tinggi, walau mereka terlahir dengan latar belakan keluarga tak mampu namun cita-cita mereka bisa meletup bagai kembang api di tengah malam.
Film yang bertutur tentang sebuah proses remaja mulai dari percinta, jatidiri,semangat,pecundang dan sebuah etika keluar dari sebuah Fase. Dimulai saat Aray jatuh cinta dengan Zakiah Nurmala, dunia terasa indah pada lelaki di jaman putih abu-abu, menulsi puisi cinta. Dan sampai mati mengejar cinta. Buat Aray cinta itu agung dan mengesankan, dan si Zakiah Cuma geleng-geleng ngeri padahal intinya suka pada mahluk unik bernama Aray. Begitu juga Jimbron lelaki tambun yang terobsesi dengan Kuda dan juga terkena Virus Pink bernama Laksmi. Cinta buat Aray adalah sebuah kata yang begitu memikat begitu juga Jimbro, lain juga Ikal sebauh metamorfosa yang di jalani saat kehilangan Aling dan anak yang di banggakan di keluarganya. Yang jelas film ini bagus banget. Silahkan di tonton dan silahkan di komentari. Ada kata-kata yang saya sukai :
“Biar kau tahu kal, orang seperti kita tak punya apa-apa selain semangat dan mimpi-mimpi, dan kita akan bertempur habis-habisan demi mimpi-mimpi itu”.
“mungkin setelah tamat SMA kita hanya akan mendulang timah atau menjadi kuli, tapi disini kal, disekolah ini, kita tak akan pernah mendahului nasib kita!!”.
“kita akan menginjakan kaki di altar suci almamater sorbonne! apapun yang terjadi”.
“Kita akan sekolah ke Perancis, menjelajahi Eropa sampai ke Afrika! Apapun yang terjadi!”
Jika Laskar Pelangi bercerita tentang Ikal dan kawan-kawannya semasa SD, maka Sang Pemimpi berkisah tentang Ikal dan saudaranya, Arai, serta sahabatnya, Jimbron, semasa mereka SMA. Dalam Sang Pemimpi, produser Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza kembali menghadirkan ramuan istimewa dengan kolaborasi bintang film kawakan dengan kehadiran pendatang baru yang telah melewati proses pelatihan cukup panjang. Zullfani, yang sempat kita saksikan beraksi sebagai Ikal “Kecil” dalam Laskar Pelangi, akan hadir kembali bersama Mathias Muchus dan Rieke Diah Pitaloka sebagai orangtua Ikal. Lukman Sardi masih berperan sebagai Ikal “Dewasa”. Peran Ikal, Arai dan Jimbron “Remaja” akan dimainkan endatang baru asli Belitung, yaitu Vikri Septiawan, Ahmad Syaifullah, dan Azwir Fitrianto. Tak ketinggalan, film ini pun menghadirkan Sandy Pranatha, juga anak asli Belitung, sebagai Arai “kecil”.
mengambil lokasi di Pulau Belitung, serta sebagian di Jakarta dan Bogor.
Siap-Siap bawa tisu Fim ini bayak adegan harunya.....
Sumber: http://hiburan.kompasiana.com/2009/12/01/film-sang-pemimpi/
cuma satu yang aneh, di novel bukannya arai tuh juga ikut tes untuk pegawai pos?, tapi arai ga kuat ama atihan latihan untuk jadi pegawai pos,setelah itu arai menghilang... tapi di film arai ngasih koran trus pergi entah kemana,,, trus di novel juga ga ada adegan mereka udah di paris,,, kesannya tanggung banget, kenapa ga sekalian aja di lanjutin sampai edensor,,, trus di novel, mereka pulang ke belitong dulu untuk nunggu pengumuman beasiswa,,, bukannya kelluarga mereka yang nerima surat,,,, gue nonton ma keluarga gue kemaren, tapi reaksi keluarga gue biasa biasa aja, tanggapan mereka "filmnya lama banget", "ah filmnya kurang bagus","kok bagusan laskar pelangi ya??" "sumpah ga ngerti, apa hubungannya ma laskar pelangi??" tapi menurut gue sebagai pecinta novel, nih film bagus kok,,, udah menggambarkan 89% dari novelnya,,,andrea hirata aja sampe nangis baca skrip nya,,,
ReplyDelete