Dosen Oh Dosen...

Percayalah bahwa gak semua dosen itu pintar. Seperti layaknya yang gak semua mahasiswanya bodoh. Gue setuju dengan kata-kata dosen gue yang bilang, "Saya hanya tau lebih duluan dari kalian. Makanya saya berbagi pengetahuan yang belum kalian ketahui".

Suatu ketika, gue dan dua orang temen dipanggil ke ruang rapat oleh yang punya wewenang tinggi. Disana ada beberapa orang dosen. Ketika dosen itu mempresentasikan sesuatu, ternyata ada yang gak tahu apa itu ANGER MANAGEMENT. Gue yag kebetulan tau duluan maka ngasih tau maknanya. Sampe disini skor 1-0 buat gue.

Ternyata eh, ternyata... Dosen yang lainnya, malah bilang bahwa dia gaptek. Dia sama sekali gak bisa bikin slide pesentasi power point. Skor pun jadi 2-0.

Maaf ya bapak-bapak. Inti ceritanya sebenernya bukan mau jelek-jelekin kalian.

Ketika jam mata kuliah berakhir, Abang Persident selaku ketua kelas langsung bebenah beresin infocus untuk dibawa ke ruang lab komputer. Anjrit, seharusnya ini bukan tugas ketua kelas. Tapi makna ketua kelas di kelas gue adalah tukang beresin infokus kalo kuliah berakhir, orang yang paling duluan ditanya tentang tugas-tugas dan kuis apa besok dan lain-lain. Ya Tuhan, sungguh berat jabatan ini.

Dosen yang ngajar komputer namanya Pak Mardani. Dia punya blog yang dikasih nama Mardani Bekasi. Imel dia namanya Mardani Bekasi. Pesbuknya juga Mardani Bekasi. Kasian banget yang punya nama terdiri dari satu kata saja. Kasian banget kalo lagi daftar akun pesbuk yang syaratnya minta nama depan dan belakang. Maka dicantumkanlah nama "Bekasi" setelah nama "Mardani". Hal ini terjadi juga dengan akun pesbuk temen gue Sukasta Bekasi.

Dosen yang selalu berkepala gundul ini punya gaya mengajar yang khas. Tentunya khas Mardani Bekasi. Setiap pelajaran praktek komputer, selalu aja ada yang bikin gue ngakak ngeliat cara ngajarnya. Seringnya sih dari gaya tulisannya. Entah disengaja atau nggak tapi dia selalu nulis gini:
Kastamer
Res kuker
Baten
Suplayer
Paunder
Makanya gue sering nanya ke dia: Pak, P-nya P pespa atau panta?

Tapi menurut cerita anak yang setingkat diatas gue katanya ada juga dosen yang lebay. Tipikal orang yang gak mao dikalahin ama orang lain. Dia merasa bahwa dirinya hebat, berpengetahuan luas, cerdas, tangkas, fantastis, bombastis. Pada suatu ketika, anak yang setingkat diatas gue bertanya ke dosen yang merasa dirinya hebat, berpengetahuan luas, cerdas, tangkas, fantastis, bombastis:
"Pak, VGA itu apaan sih?"
Si dosen lama mengernyitkan kening tampak mikir-mikir.
Setelah seribu tahun lamanya, dia malah bilang, "Maksud kamu Vi-Ji-Eiy?"

Kejadian itu mengingatkan gue pada humor berikut ini:

Di ruang kuliah, seorang dosen senior sedang memarahi mahasiswanya:
“menjawab saja tidak becus, eh malah bercanda dan ngobrol seenaknya. Sekarang sia-sia disini, yang merasa dungu BERDIRI !!!! ” sang dosen membentak.
Beberapa menit suasana hening. Tiba-tiba dari bangku belakang seorang mahasiswa berdiri.
” Jadi kamu yakin betul, kamulah si dungu itu ??? ”
” Bukan begitu pak, saya cuma tidak tega melihat Bapak berdiri sendiri.”
 

Share this: