
Gue gak ngerti kenapa ada rasa cemburu di hati gue saat dia sedang bersama orang lain. Padahal secara implisit, dia gak pernah bilang bahwa kita ada hubungan khusus. Rasa marah, kecewa, begitu membara saat gue tahu pada suatu waktu dia jalan berdua dengan orang selain gue. Wajarkah gue punya rasa yang demikian? Sementara orang yang gue anggap deket itu pun bersikap biasa-biasa aja.
Terkadang sekali waktu, dia memberikan perhatian khusus sehingga gue mengira dia emang tulus dengan perhatian yang diberikan ke gue. Mungkin ini hanya perasaan gue aja yang ke-GR-an.

Berkali-kali gue berjanji sama diri sendiri, gue akan melupakan dia selamanya. Tapi berkali-kali gue coba, makin sulit untuk gue ngelupain dia. Rasa yang begitu kurang ajar menyiksa gue. Gue merasa dipermainkan nasib. Bukan sekali ini aja, melainkan udah seringkali.
Inilah saatnya gue membutuhkan sebuah distraksi. Gue perlu sebuah imajinasi untuk menipu diri gue, untuk mengalihkan perhatian gue dari bayang-bayang dia. Mungkin gue akan membiarkan distraksi ini untuk menipu diri gue dalam waktu yang panjang dan lama, tapi gue gak keberatan samasekali.......
Post a Comment