Tentang PROMODEL: susahnya minta ampuuunn....


Bermacam software simulasi hadir dengan berbagai kelebihan serta kekurangannya. Kesulitan yang saya hadapi sewaktu memakai software simulasi ProModel 7.0. ( student version tentunya) adalah:
a. Layar kerjanya bikin pening.
Location, Path Network, Resource, Processing, Entity, semua harus didatangkan terpisah. Dan begitu didatangkan ke area kerja (misal klik build, klik entity) nanti dua window yg baru muncul itu pasti nutupi area tempat kita membangun model, & kita setengah mati klak-klik sana-sini utk berpindah window. (Au**Mod juga begitu. Prinsipnya selalu muncul window-window yg tak terhitung jumlahnya tiap kita klik suatu tombol, memenuhi monitor. Mata berkunang-kunang, perut jadi mual)
b. Sulit menjelaskan Aliran Proses yg ada.
Karena entity flow selama di sistem tidak ditunjukkan dalam bentuk flowchart (nggak seperti software simulasi favorit saya itu…Ho..ho..). Di Promodel untuk menjelaskan aliran proses, harus dua kali yaitu di bagian Path Network untuk menghubungkan location satu dengan lainnya, & di bagian Processing untuk menjelaskan pergerakan entitas. Di pergerakan entitas inipun masih harus dijelaskan lagi dua hal: yg pertama adalah operation yg terjadi (misal kayu di mesin bubut mengalami WAIT 5 second), serta yg kedua adalah routing entity (misal kayu MOVE with RESOURCE ke Conveyor THEN FREE). Menampilkan aliran entitas seperti ini sulit sekali memahaminya…
c. Hal-hal kecil justru jadi masalah besar.
Mungkin karena student version atau apa, tapi banyak hal kecil yg penting kurang mendapat perhatian dari si pembuat Promodel. Akhirnya kita kesulitan cari-cari cara. Beberapa di antaranya:
  • Ya ampun, utk ngopi model yg sudah dibuat supaya bisa dipaste di Word/ aplikasi lain aja sulitnya minta ampun nggak bisa-bisa. Masa iya sih harus printscreen?
  • Ini paling aneh. Kita nggak bisa undo (Ctrl Z) hal yg kita lakukan, & nggak bisa men-delete secara total suatu modul. Misal ada modul resource Tukang Cuci yg mau dihapus. Gambar resourcenya bisa kita delete. Tapi nama Tukang Cuci masih aja bertengger di tabel resource & nggak bisa didelete pakai tombol delete (Di software ‘favorit’ saya cukup klik kanan terus delete/ delete row. Lalu semua yg berhubungan dengan modul itu terhapus bersih.
  • Interface Promodel kurang Click Button-Friendly alias kebanyakan syntax harus dimasukkan manual dalam bentuk expression. Perintah yg bisa diberikan dengan klak-klik tombol tidak sebanyak yang diharapkan. Jadi harus agak paham logic & expression builder.
  • Tidak bisa membuka lebih dari satu file secara bersamaan. Terus bagaimana caranya untuk menganalisa dua model berbeda?
  • Sulit menjelajah model atau zoom in & out pakai mouse. Geser kiri kanan atas bawah pakai keyboard nggak ngefek apa-apa.
  • Bantuan Help tidak dibuat utk tiap blok modul.
Kok bisa ya saya cuma menceritakan kelemahan-kelemahan Promodel. Pasti saya sudah sebegitu terhegemoninya oleh software simulasi favorit saya itu sehingga software lain apapun yang muncul pasti dicari duluan kekurangan & kejelekannya.

-ANSWER- tips kao kesulitan Pakai ProModel

a. Layar Kerja Memusingkan
=Pakai Tampilan Tile=
Window yg datang silih berganti memang sudah resiko. Tapi supaya tidak begitu pusing berpindah-pindah window, saya pakai tampilan Tile (Klik Window, klik Tile), jadi window2 ditampilkan bersandingan, tidak saling menutupi. Berikutnya saya bisa mengatur lagi ukuran layar kerja supaya lebih lebar.

b. Sulit Menjelaskan Aliran Proses Yang Ada
=Manfaatkan Window Path Networks=
Keterangan di Path Networks (Klik Build, klik Path Networks) sebenarnya sudah membantu. Saya harus membiasakan diri membaca ke mana arah aliran proses dari location ke location di window Paths yg menunjukkan N1 ke N2, N2 ke N3, dst.
=Centang “Show only current entity routes”=
Pd bagian Processing (Klik Build, klik Processing), di window ‘Tool’ terdapat daftar entity yg ada. Pada bagian bawah window tsb saya mencentang tanda “Show only current entity routes”, jadi saya bisa fokus mengamati route proses yg dialami satu entity saja dalam satu waktu.
c. Hal Kecil yang Jadi Besar
  1. Kalau mengopi blok modul saya menyerah, tidak tahu caranya. Sampai sekarang masih pakai print screen.
  2. Untuk menghapus bersih suatu record, saya klik record tsb, lalu Klik Edit, klik delete record (kadang tulisan yg muncul hanya delete).
  3. Logic builder malah bagus untuk mengatasi keterbatasan pemrograman yg tidak bisa diberikan oleh interface berupa button.
  4. Hanya bisa membuka satu file pada satu waktu masih belum bisa diakali.
  5. Menjelajah model di layar kerja memang nggak bisa mulus. Tapi bisa panning/ geser-menggeser. Boleh pilih caranya:
  • pakai panah atas bawah kiri kanan
  • pakai pageup & pagedown
  • pakai mouse lakukan klik tahan, lalu geser ke arah yg dimau. nanti gambarnya mengikuti
  • kalau mau zoom cepat, tahan Ctrl lalu buat sebuah region pakai mouse. nanti zoomnya seukuran region tsb
    Tapinya panning ini cuma bisa saya lakukan pas model sedang dijalankan/ run.
Untuk sementara begitu cara saya mengatasi kesulitan-kesulitan di ProModel.

Share this:

Post a Comment

 
Copyright © duniabulatbundar. Designed by OddThemes | Distributed By Blogger Templates20