Sayangi Dirimu



Ada yang salah dalam hidup gue. Karenanya, gue berpikir untuk segera membenahinya. Mencari-cari jalinan benang kusut dan mencoba menguraikannya agar menjadi gak semrawut. Gue menata ulang kembali sambil merenungi apa yang salah dari hidup gue itu. Ketika menemukannya, gue berjibaku melawan segala kesulitan itu. Gue tau jalan yang bakalan gue hadapi ini akan sulit. Gue tau pada akhirnya gue akan menemukan sesuatu atau malah gak menemukan apapun. Tapi setidaknya gue udah berusaha mencari tau yang gue inginkan. Gue percaya bahwa gue berada dalam suatu pencerahan jalan Tuhan.

Bukanlah sebuah ritual jika pada setiap malam ulang tahun, gue selalu nyari tempat tinggi untuk gue naikin, lalu gue duduk diatas sambil uncang-uncang kaki. Memandang langit yang sialnya pada malam ini gak berbintang dan gak ada bulan purnama. Padahal gue berharap banget ada sebuah keindahan yang memancarkan romantisme malam ini.

Saat ini masih tanggal 8 Maret jam 9 malam. Artinya masih ada beberapa jam lagi untuk gue nikmatin sebagai hari lahir gue. Rasanya masih pengen menyendiri lagi di tempat yang tinggi. Duduk manis uncang-uncang kaki, sambil memandang langit yang sialnya pada malam ini gak berbintang dan gak ada bulan purnama. Padahal gue berharap banget ada sebuah keindahan yang memancarkan romantisme malam ini. Maknya gue pergi ke kosan temen. Sebab semalem pas malem menjelang ultah pun gue berada di atap rumah kosannya.

Tapi sayang....
Gue gak bisa nikmatin apa yang ada di benak gue karena ada insiden pada dia. Sebagai teman gue hanya bisa berharap dia menyayangi diri sendiri. Gue bukanlah siapa-siapa baginya, karena memang benar hak dia untuk berbuat apapun yang diinginkannya. Hak dia untuk menjadi apapun yang dikehendakinya. Hak dia untuk menjalani pilihan hidupnya.

Lalu gue pergi dengan segala kegondokan diri. Dan gue bersumpah gak akan pernah peduli lagi........




Share this:

Post a Comment

 
Copyright © duniabulatbundar. Designed by OddThemes | Distributed By Blogger Templates20