Honey Moon With My Lovely Brother*


Dipikir-pikir, gue ternyata gak pernah punya banyak waktu buat di luangkan bareng adek gue. Seolah-olah hubungan kami sangat jauh. Ini dampak dari kesibukan masing-masing. Tapi lebih banyak ego dari gue sih sebenernya yang gak pernah peduli sama dia akhir-akhir ini. Mao ketemuan pun susahnya minta ampun.

Pernah sekali waktu adek gue minta ketemuan, kami pun bikin janji ketemu di tempat anu jam sekian. Tapi malahan dari gue-nya yang gak nepatin janji ketemuan itu. Akibatnya adek gue jadi marah besar. Baru minggu depannya gue bener-bener bisa ketemu sama dia. Ternyata adek gue tuh cuman pengen cerita bahwa sekarang ada dua cewek yang jadi incerannya. Pilih si A atau si B. Dia nanya ke gue.

Saat itu juga gue ngerasa bersalah banget. Ternyata sebegitu besarnya adek gue tuh pengen diperhatiin. Dia cuman pengen curhat doang, tapi gue-nya yang selalu gak peduli sama dia. God, forgive me. And forgive me my brother....

Sabtu kemaren gue balik ke Jakarta. Gue langsung nelpon adek gue dan bikin janji ketemu. Pada mulanya dia nolak ketemuan. Mungkin kapok sama kata-kata janji gue yang sering kali meleset. Tapi pada akhirnya dia nyerah juga. Gue minta di jemput di tempat biasa.

And the stories begin here......

"Kita mo kemana nih?", kata gue.
"Lo maonya kemana?"
"Yang pasti makan, Gramedia, nonton"
"....."
"Mao gak, lo?"
"DEAL!!"
Maka kami meluncur ke Mall Artha Gading.

------------------------------------------------

Buat gue, ini malam yang luar biasa. Gue jarang banget ngeluangin waktu buat dia. Dia pun terkadang begitu. Dan kami seolah-olah sepakat dalam diam untuk gak ngebahas masalah itu. Pokoknya malam ini harus hepi ending.

Setelah beli buku di Gramedia, muncul ide dari gue.
"Gimana kalo kita marathon film".
"...??"
Gue ngedipin sebelah mata sama dia berharap minta kesediaannya. "Mao kan!!"
"DEAL!!"
"Kita awali nonton film Iron Man 2, trus lanjutin nonton film Menculik Miyabi. Gimana?"
"DEALL!!"
"Lo dari tadi dal-dil-dal-dil mulu...."

Lewat tengah malem, kami kelar nonton 2 film. Kelaperan, kami nyari makanan pinggir jalan di kawasan Jakarta Kota. Sebenernya agak-agak serem juga sih makan di daerah ini. Karena lebih banyak penjual gerobak bapak-bapak tua dan makanan chinese gitu. Bahkan kayaknya lebih banyak lapak-lapak gerobak yang jual kondom, obat kuat viagra, dan DVD porno. Doh, jadi pengen mampirrr.....

Kondisi gue dan dia udah yang dalam keadaan ngantuk berat. Tapi kami males pulang. Ide gue adalah nginep di penginapan di Jalan Jaksa. Busyett, pagi buta gini masih lumayan banyak bule ekspatriat yang berkeliaran sambil karoke. Tentunya ada cewek genit-genit manja juga yang nemenin si bule itu. Gue dan adek gue saling natap, berharap mudah-mudahan orang-orang yang ngeliat kami berdua pada gak nyangkain kami adalah pasangan homo. Halah, hahaha.....

Waktu menunjukkan pukul sekian dan kayaknya kami harus tidur. ZZZzzzzz......

Besok paginya jam 10-an, gue minta dianterin pulang. Sempet sarapan (ataukah makan siang?) juga di rumah karena nyokap gue bakalan ngamuk kalo gue gak makan masakannya. Rest and rilex sejenak, makan sambil nonton piala Uber badminthon di tipi.

Adek gue nelpon lagi. Ngajakin jalan lagi. Berangkaaattt......

"Mo ngajakin kemana lagi lo?"
"Nonton"
"Nonton lagi? Yihaaa....."

Film yang kami tonton adalah Taring dan Dua Dewi.
Lumayan lah nonton film Taring. Itung-itung cuci mata ngeliatin artis-artis seksi berbikini. Kalo nanya kualitas cerita filmnya, gue jawab yaaaa gitu deh.....

Kami pulang ke rumah masing-masing sore harinya. Mungkin ini adalah hari yang buat gue bikin seneng. Gue jadi tau seharusnya gue punya lebih banyak waktu buat merhatiin adek gue. Mungkin juga sebenernya ada sesuatu yang pengen dia katakan ke gue, tapi dia malah gak bilang sesuatu yang gue tunggu-tunggu itu. Sehari semalam kami habiskan waktu bersama berpetualang Jakarta. Mengisi weekend seperti berbulan madu. Dan dalam diam, kami seolah-olah sepakat untuk saling mengerti....


catatan: Judul tulisan ini saya ambil dari buku yang berjudul Honeymoon With My Brother karya Franz Wisner


Share this:

Post a Comment

 
Copyright © duniabulatbundar. Designed by OddThemes | Distributed By Blogger Templates20