Hape berdering. Ada telepon dari no tidak dikenal. Hari yang cerah, telepon dari cewek. Kebetulan hampir satu pekan ini saya memang jarang terima telepon dari cewek. Satu-satunya cewek yang nelpon hanya keponakan saya, Tetty.
Cewek ini memperkenalkan diri bernama Dewi.
Nah, Dewi bilang dia teman sekelasnya teman saya, mas Abduh. (sori ya mas, saya ngaku-ngaku temen). Berarti mbak-mbak dong. Yah, gagal deh. Padahal tadinya mau saya gebet.
Nah kedua, mbak Dewi tau saya karena mas Abduh merekomendasikan nama saya kepadanya. Yah, siapa tau saya tertarik bergabung bisnis dengan mbak Dewi di situs www.duta4future.com
Yup, thanks ya mas Abduh yang sudah merekomendasikan saya. Thanks ya mbak Dewi yang telah memberikan info situsnya. Nanti setelah baca-baca webnya saya konfirmasi balik.

Ngomongin tentang bisnis, saya jadi ingat Nugroho Pamungkas. Teman baik sekaligus 'soulmate' saya. Nugroho biasa dipanggil Boy. Kalo pas ketemu, kami selalu membahas macem-macem. Perdebatan seru saya dengan Boy diwaktu lalu tentang bisnis multilevel marketing yang pernah dijalaninya gitu. Saya yang memang tidak pandai bicara apalagi merayu orang lain menjadi berpihak ke arah anti MLM. Bukan karena membenci loh, ya...
Figur Boy yang lumayan oke dan tipe 'orang kantoran banget' menurut saya memang cocok jadi pelaku bisnis MLM. Kalau sedang berdebat, maka kami saling mengeluarkan argumen tajam dan berbahaya. Sisi baik dan buruk. Bahkan kami akan nampak seperti musuh bebuyutan. Tapi ketika tema dialog ditutup, kami hanyalah dua orang teman yang penuh pengertian. Saling becanda, saling menghina.
Dan sekarang sudah lama sekali saya tidak bertemu Boy. Jangan-jangan dia sudah kawin sama perempuan itu...
Cewek ini memperkenalkan diri bernama Dewi.
Nah, Dewi bilang dia teman sekelasnya teman saya, mas Abduh. (sori ya mas, saya ngaku-ngaku temen). Berarti mbak-mbak dong. Yah, gagal deh. Padahal tadinya mau saya gebet.
Nah kedua, mbak Dewi tau saya karena mas Abduh merekomendasikan nama saya kepadanya. Yah, siapa tau saya tertarik bergabung bisnis dengan mbak Dewi di situs www.duta4future.com
Yup, thanks ya mas Abduh yang sudah merekomendasikan saya. Thanks ya mbak Dewi yang telah memberikan info situsnya. Nanti setelah baca-baca webnya saya konfirmasi balik.

Ngomongin tentang bisnis, saya jadi ingat Nugroho Pamungkas. Teman baik sekaligus 'soulmate' saya. Nugroho biasa dipanggil Boy. Kalo pas ketemu, kami selalu membahas macem-macem. Perdebatan seru saya dengan Boy diwaktu lalu tentang bisnis multilevel marketing yang pernah dijalaninya gitu. Saya yang memang tidak pandai bicara apalagi merayu orang lain menjadi berpihak ke arah anti MLM. Bukan karena membenci loh, ya...
Figur Boy yang lumayan oke dan tipe 'orang kantoran banget' menurut saya memang cocok jadi pelaku bisnis MLM. Kalau sedang berdebat, maka kami saling mengeluarkan argumen tajam dan berbahaya. Sisi baik dan buruk. Bahkan kami akan nampak seperti musuh bebuyutan. Tapi ketika tema dialog ditutup, kami hanyalah dua orang teman yang penuh pengertian. Saling becanda, saling menghina.
Dan sekarang sudah lama sekali saya tidak bertemu Boy. Jangan-jangan dia sudah kawin sama perempuan itu...
Post a Comment