RUAARR BIASSA!!

Bersama rekan-rekan kerja semasa di ADM, kalau malam minggu saya sering berkeliling ke silang Monas. Tugu ikon negara Indonesia tercinta ini. Di lapangan berumput hijaunya, kami bermain bola. Meskipun saya, sekali lagi SAYA, selalu jadi bulan-bulanan teman karena saya tidak bisa bermain bola sebagus Ronaldo.

Kalau pas letih, sejenak kami merebahkan badan di padang rumput atau di pelataran batu yang teramat sangat bau pesing kencing kuda. Hey, secara gitu loh. Ikon kebanggaan negara bau pesing kuda! Hebatnya Indonesia.

Sehabis dari Monas, biasanya melanjutkan perjalanan ke Kemayoran. Nonton orang-orang ngetrek di jalanan. Pernah suatu kali kami terjebak diantarb ribuan motor yang saling kebut-kebutan. Dalam pikiran saya, "Ya, Tuhan, jangan Kau ambil nyawaku sekarang." Mau minggir tidak bisa. Kalau saya loncat dari motor saat itu juga, sama aja saya mati. Akhirnya saya terbawa arus laju motor sampai bisa terbebas ketika berada dijalan raya depan Ancol. Huh!!

Karena frustasi, saya tidak berani pulang lewat Kemayoran lagi. Pilihannya adalah lewat Tanjung Priok. Berhubung malam minggu masih panjang, saya ngajakin teman untuk melanjutkan lagi perjalanan sampai pagi. Mangga Dua - Mangga Besar - Kota -Glodok. Saya selalu suka kalau jalan-jalan ke Kota. Ramai sekali meskipun sumpek.

Kami sengaja berhenti di pinggiran jalan di Glodok untuk makan jagung rebus. Inilah yang akan terjadi jika Anda ke Glodok: "Bos... Dilihat dulu, Bos. Barang baru!!", kata si penjual sambil nyodorin DVD porno. Walaupun kita berpindah tempat, hal yang sama akan berulang. Datang ke Glodok emang selalu mendadak jadi "bos" meskipun bertampang kere.

Selain banyak DVD/VCD bajakan atau DVD/VCD bokep, banyak juga pedagang kaki lima yang menjual obat kuat, kondom, jamu, de-el-es-be. Dulu sebelum saya tahu, saya kira apa yang mereka jual. Eh, tidak tahunya barang "begituan". Nekat, saya pun iseng nanya berapa harga obat "V". Si abang nyebutin harga yang membuat mata saya membelalak.
"Gila! Masa mahal banget, Bang."
"Ini bukan sembarang obat. Khasiatnya, KWENCEENG...", kata si Abang sambil menegangkan lengannya.
"...??"
"Pokoknya... RUARR BIASSA!!"


Share this:

2 comments :

  1. akhirnya beli kagak?

    ReplyDelete
  2. Anonymous23.3.09

    pasti ga jadi beli soalnya ga ounya duit :))

    ReplyDelete

 
Copyright © duniabulatbundar. Designed by OddThemes | Distributed By Blogger Templates20