Mencontek Adalah Sebuah Teori Kreativitas

Oke. Kali ini gw akan sharing tentang sesuatu yang sebenarnya tidak boleh dilakukan, terutama buat pelajar, mahasiswa, atau siapapun yg sedang ujian (huahaha). Tapi disini gw hanya ingin berbagi. berbagi kreativitas. Kenapa kreativitas? Yak! Karena ini adalah ide yang cukup tak terduga sebelumnya dikalangan dunia pendidikan. Kreativitas dalam membuat contekan lebih tepatnya. (semoga yg baca dikit) :p
Sebelumnya, contekan yang seperti apa yang sering kalian buat saat menghadapi ujian?? Contekan di kertas dengan tulisan kecil nan rapat sampai tak jelas terlihat?? Contekan dibagian2 tubuh yang gw rasa sangat jadul? Atau memfoto bahan ujian di gadget canggih (BB misalnya) lalu di bawa ke kelas, masukin dalam kotak pencil, trus dibuka pada saat ujian?? Atau membuat contekan di peralatan ujian seperti di papan ujian, kalkulator, dll?? Yak semua itu adalah hal kreatif yang patut diacungi jempol dikalangan pendidikan saat ini.
Tapi kali ini gw gak ngebahas tentang cara2 diatas karena lo semua pasti udah tau dan udah pernah ngelakuinnya (ups). Hahaha. Cara mencontek yang akan gw bahas disini lebih kreatif, kenapa? Karena gw memanfaatkan media plester bening (lakban bening) sebagai media tulisnya. Loh kq bisa? Ya bisalah….!! eits.. sebelum kita lanjut, gw mau tanya, lo yakin mau ngebaca tulisan gw ini? Gw gak menanggung segala konsekuensi yg mungkin akan terjadi loh ya. Gunakanlah dengan dewasa dan penuh tanggung jawab. Lo lakuin, lo siap tanggung akibatnya. Oke? Deal?? Kalo gak setuju jangan baca tulisan gw ini. That’s the rule!
Oke, sebelum masuk ke praktikum, alangkah baiknya kita kuliah dulu. Ngebahas tentang teori kreativitasnya. Jadi sebenarnya contekan ini adalah kombinasi antara plester bening (lakban bening), karbon hasil dari fotocopy, kertas HVS putih sebagai media sebelumnya, air, dan perlengkapan lainnya. Intinya kita mencoba untuk menempelkan karbon hasil dari fotocopy contekan kita ke lakban bening. Intinya sih gitu. Kenapa harus karbon dari hasil fotocopy-an?? Karena karbon fotocopy-an itu awalnya adalah berbentuk serbuk karbon dan memiliki peluang untuk nempel di lakban. Begitulah kira2…. :p lanjut ya.
Bahan dan alatnyanya : kemauan, materi2 ujian, kertas hvs putih, printer (ngeprint di tempat print jg gpp), gunting, lakban bening, media untuk menempelkan hasil pekerjaan kalian.

Hal pertama yang harus lo buat adalah:
Lo buat dulu outline (ringkasan) dari materi yang akan lo bikin contekan (dalam hal ini lo harus belajar juga).
Kemudian tuangkan ringkarsan lo tadi dalam tulisan dalam microsoft word dengan font kecil (bisa arial ukuran 6) dan ukuran yang sesuai dengan lakban bening. Udah beres dibuat?? Kemudian print!!

Setelah sukses di print, hasilnya lo bawa dah tu ke tunkang fotocopi… minta tolong fotocopiin sesuai selera.
Nah tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah gunting hasil fotocopy-an kalian sesuai dengan ukurannya. Nah terciptalah contekan yang masih ada pada media kertas hvs seperti dibawah ini.
 Ini adalah tahapan terpenting dimana kalian harus memindahkan karbon fotocopy-an dari kertas HVS ke lakban bening. Perlu kehati-hatian, tapi caranya gak susah kq. Tempelkan saja kertas contekan tadi ke lakban bening secara perlahan dan rapi (jangan sampai terlipat). Udah nempel?? Cantik nempelnya?  Pastikan menempel sempurna.

Kemudian yang lu butuhin adaah air (air biasa aja, jangan kopi/teh) hahaha. Air ini gunanya adalah untuk merontokkan kertas HVS yang menempel di lakban. Rendam saja kertas yang sudah menempel dengan lakban td kedalam air. Biarkan air meresap merata dan menyeluruh kedalam kertas.
Kemudian angkat kertas+lakban tadi, jangan dikeringkan!!


Tapi coba gosok2kan kertas yang masih basah td dengan jempol secara hati-hati. Kertasnya rontok kan?? Lakukan dengan perlahan, coba lihat apakah karbon fotocopy-an ikut rontok apa tidak? Kalo kalian melakukannya dengan benar dan penuh kasih sayang (huahha) pasti kertas akan rontok namun karbon fotocopy-an dan lem dari lakban akan menetap di lakban bening. Thats the point!!


Lakukan sampai semua kertas lepas dari lakban dan sampai bersih dan hanya karbon fotocopy-an yang tertinggal.


Langkah berikutnya adalah keringkan lakban sesaat. Pastikan lakban masih menyisakan lemnya untuk dapat menempel.
Cari media untuk menempelkan lakban ini. Terserahlah mau dimana. Hal ini masih rahasia biar pengawas ujian yang baca tulisan gw gak tau dimana contekan ini disembunyikan. Huahahaha
Kemudian ujianlah dengan santai dan hati-hati. Gak perlu grasak grusuk. Oke? Ngerti?

Share this:

Post a Comment

 
Copyright © duniabulatbundar. Designed by OddThemes | Distributed By Blogger Templates20